Leiden, Belanda – Penerbit akademik tertua di Belanda, Brill, kembali membuka kesempatan beasiswa riset melalui program Brill Fellowship. Sejak tahun 2006, Brill secara konsisten mendukung peneliti internasional untuk meneliti Special Collections Leiden University Libraries bekerja sama dengan Scaliger Institute.
Program ini memberikan kesempatan bagi satu hingga dua peneliti setiap tahunnya untuk melakukan penelitian di bidang Humaniora, sesuai dengan area penerbitan Brill. Selain melakukan riset, para penerima fellowship juga diharapkan berkontribusi pada kegiatan akademik di Scaliger Institute dan menyampaikan hasil penelitian melalui kuliah umum. Jika memungkinkan, kuliah tersebut bahkan bisa diterbitkan oleh Brill bersama Scaliger Institute.
Fellowship ini menawarkan tunjangan sebesar €1.000 per bulan. Meski demikian, peserta fellowship tetap bertanggung jawab mengatur akomodasi mereka di Leiden, dengan dukungan dari Housing Department Universitas Leiden.
Batas akhir pengiriman aplikasi adalah 1 April 2026. Penerima fellowship akan ditentukan melalui proses seleksi oleh komite yang terdiri dari Prof. dr. R. Honings (Scaliger Professor), Dr. K. van Ommen (Koordinator Scaliger Institute), dan Prof. dr. H. van Ruler (Guru Besar Kehormatan Sejarah Intelektual Renaisans dan Barok, Erasmus University Rotterdam).
Syarat aplikasi cukup ketat. Peneliti diwajibkan mengajukan proposal riset (maksimal 1.200 kata) yang secara jelas menunjukkan hubungan antara penelitian dan koleksi utama di Special Collections. Daftar manuskrip atau edisi yang akan diteliti lengkap dengan nomor rak juga harus disertakan.
Selain itu, aplikasi harus mencakup formulir pendaftaran resmi, CV, daftar publikasi, serta dua surat rekomendasi akademik yang dikirim langsung oleh pemberi rekomendasi. Bagi peneliti yang belum meraih gelar doktor, diperlukan tambahan surat dukungan dari pembimbing.
Selama masa fellowship, peneliti diwajibkan menyusun laporan riset tertulis untuk Scaliger Institute serta menyerahkan salinan publikasi yang dihasilkan kepada Leiden University Libraries.
Program ini juga menekankan pentingnya kehadiran peneliti di Leiden. Sebagian besar riset diharapkan dilakukan langsung di Universitas Leiden, meskipun koordinasi awal tetap dimungkinkan secara daring.
Para pelamar diingatkan bahwa mereka bertanggung jawab untuk mengurus visa jika diperlukan. Keikutsertaan fellowship hanya berlaku jika semua syarat administratif, termasuk izin tinggal, telah terpenuhi.
Dengan tradisi panjangnya dalam dunia penerbitan ilmiah, Brill Fellowship dianggap sebagai salah satu peluang prestisius untuk memperdalam penelitian berbasis koleksi sejarah dan budaya. Program ini sekaligus memperkuat jembatan antara penelitian akademik dan penerbitan internasional.
Sumber:https://www.library.universiteitleiden.nl/special-collections/fellowships/brill-fellowship