Edit Content

Meninjau Pelabuhan Falabisahaya, Infrastruktur Penting Rantai Pasok Kawasan Transmigrasi Mangoli Utara

Mangoli, Kepulauan Sula — Tim Ekspedisi Patriot melakukan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Falabisahaya, salah satu infrastruktur vital yang menopang rantai pasok kawasan transmigrasi di Mangoli Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara (24/09/25). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis tim dalam menilai kesiapan fasilitas transportasi laut yang berperan langsung terhadap distribusi logistik dan pembangunan ekonomi kawasan transmigrasi.

Dalam tinjauan tersebut, tim mendapati bahwa Pelabuhan Falabisahaya tidak hanya menjadi pintu masuk barang kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi jalur keluar hasil produksi masyarakat setempat. Potensi komoditas pertanian, perikanan, dan hasil industri kecil sangat bergantung pada kelancaran akses pelabuhan ini. Oleh karena itu, penambahan rute kapal, peningkatan kualitas dermaga, gudang penyimpanan, dan fasilitas bongkar muat menjadi fokus utama.

Dalam kunjungannya, tim mencatat SDM yang mengelola Pelabuhan Falabisahaya ada 7 orang. Selain itu, kami juga mencatat jadwal kapal yang sandar di Pelabuhan Falabisahaya saat ini hanya ada tiga, yaitu Alsudais, Uki Raya, dan Sabuk Nusantara, selain itu juga ada kapal barang perusahaan. Alsudais sandar pada Kamis malam dan Jumat malam. Uki Raya sandar pada Sabtu malam, menginap 2 malam dan berangkat lagi di Senin Pagi. Selain itu juga ada kapal Sabuk Nusantara 88 yang jadwalnya tidak menentu, baru diketahui kedatangannya setelah laporan izin masuk sehari sebelumnya.

Penambahan jadwal kapal yang singgah di Pelabuhan Falabisahaya sangat mungkin terjadi. Namun mobilitas penumpang juga harus ditingkatkan dengan adanya perusahaan-perusahaan atau even wisata dan budaya. Perusahaan atau pusat-pusat ekonomi baru akan tertarik masuk ketika infrastruktur jalan tersambung dan layak, sehingga memudahkan distribusi dan mengurangi cost produksi.

Tim Ekspedisi Patriot menilai bahwa keberadaan pelabuhan yang memadai akan mempercepat integrasi kawasan transmigrasi dengan pusat ekonomi regional. “Rantai pasok yang lancar akan mendorong kemandirian masyarakat transmigrasi dan memperkuat daya saing daerah. Tim juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kementerian terkait, dan masyarakat dalam memaksimalkan fungsi pelabuhan.

Selain peninjauan infrastruktur fisik, Tim Ekspedisi Patriot juga berdialog dengan masyarakat dan pelaku usaha lokal. Mereka menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan fasilitas pelabuhan, serta sarana transportasi darat yang terhubung langsung dengan pelabuhan. Aspirasi ini menjadi catatan penting bagi tim untuk disampaikan dalam laporan evaluasi nasional.

Melalui kunjungan ini, Tim Ekspedisi Patriot berharap Pelabuhan Falabisahaya dapat dikembangkan sebagai simpul strategis yang memperkuat rantai pasok kawasan transmigrasi Mangoli Utara. Dengan demikian, pelabuhan ini tidak hanya melayani kebutuhan logistik, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Ardiansyah BS

Foto: Ardiansyah BS

Share:

Facebook
Twitter
Email
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social Media

Popular Post

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Kategori
On Key

Related Posts