Edit Content

Call for Papers for the International Congress on Ottoman Studies (OSARK)

Kongres Internasional Studi Ottoman (OSARK) berfungsi sebagai platform akademis terhormat yang memfasilitasi wacana ilmiah dan penyebaran penelitian inovatif dalam studi Ottoman. Dengan menekankan pendekatan metodologis interdisipliner dan baru, OSARK mendorong pertukaran intelektual di antara para peneliti di seluruh dunia. Kongres keempat dijadwalkan berlangsung di Venesia, Italia, yang diselenggarakan oleh Universitas Ca’ Foscari, dari 17 hingga 19 Oktober 2025.

Kekaisaran Ottoman merupakan babak penting dalam sejarah manusia, yang dibedakan oleh cakupan geografisnya yang luas, pluralitas etnis dan agama, budaya material yang kaya, dan umur panjangnya yang luar biasa. Meskipun banyak karya ilmiah telah dilakukan dari berbagai perspektif, kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut tetap mendesak. Satu abad telah berlalu sejak pembubaran kekaisaran, yang menyebabkan munculnya sekitar tiga puluh negara-bangsa di bekas wilayahnya. Namun, ketegangan politik, konflik identitas, dan pertikaian sektarian terus berlanjut di wilayah-wilayah ini sejak jatuhnya kekaisaran. Kompleksitas yang terus berlanjut ini menggarisbawahi perlunya mengkaji ulang mekanisme yang digunakan Kekaisaran Ottoman untuk mempertahankan keharmonisan di antara berbagai komunitas etnis dan agama selama enam abad. Meninjau kembali pengalaman Ottoman sangat penting untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu kontemporer yang berakar pada warisan sejarahnya.

Kongres Internasional Studi Ottoman (OSARK) berupaya untuk membangun platform yang komprehensif untuk membahas penelitian kontemporer dalam sejarah Ottoman, untuk menawarkan perspektif berwawasan ke depan bagi bidang tersebut, dan untuk berkontribusi pada perumusan peta jalan strategis untuk studi Ottoman. Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai dalam disiplin ilmu tersebut, studi Ottoman modern sebagian besar dibentuk oleh kerangka historiografi yang berpusat pada Barat, sebuah perspektif yang terus berlaku dalam berbagai cara. Pendekatan ini telah membatasi pengembangan sudut pandang alternatif dan telah menghambat kemampuan masyarakat di bekas wilayah Ottoman untuk memupuk hubungan yang konstruktif dan bermakna. Sambil mengakui kontribusi berharga dari kajian orientalis, OSARK berupaya untuk mempromosikan perspektif yang menumbuhkan kesadaran di antara masyarakat ini tentang koeksistensi historis bersama mereka. Oleh karena itu, tujuan utama kongres ini adalah untuk menyatukan para peneliti dalam studi Ottoman, menyediakan platform panduan untuk pekerjaan mereka, mengusulkan arahan untuk penelitian di masa mendatang, dan berkontribusi pada pembangunan peta jalan akademis yang koheren.

Untuk memajukan tujuan ini, kongres OSARK direncanakan akan diselenggarakan di berbagai lokasi di seluruh geografi Ottoman yang lebih luas. Edisi keempat kongres, setelah acara sukses yang diadakan di Sakarya (2015), Tirana (2018), dan Istanbul (2022), direncanakan akan berlangsung di Venesia, kota yang mempertahankan hubungan kuat dengan Kekaisaran Ottoman dan masih memiliki jejak hubungan historis ini.

Meskipun pertemuan OSARK terbuka untuk semua tema yang terkait dengan studi Ottoman, tema utama ditentukan menurut negara tuan rumah kongres. Misalnya, tema utama kongres yang diadakan di Tirana pada tahun 2018 adalah “Balkan Ottoman.” Tema utama kongres yang akan diadakan di Venesia pada tahun 2025 adalah “Mediterania Ottoman.” Selain tema ini, presentasi tentang topik lain yang terkait dengan sejarah Ottoman juga akan diterima.

Tema “Mediterania Ottoman” mengeksplorasi dinamika sejarah, budaya, dan ekonomi Mediterania sebagai wilayah sentral dalam Kekaisaran Ottoman. Tema ini menyoroti interaksi antara berbagai komunitas, jaringan perdagangan, dan entitas politik yang membentuk identitas wilayah tersebut di bawah kekuasaan Ottoman. Dengan berfokus pada tema ini, kongres tersebut bertujuan untuk mengkaji peran Mediterania sebagai persimpangan peradaban dan ruang koeksistensi, konflik, dan pertukaran. Perspektif ini berupaya untuk menyoroti kompleksitas kehadiran Ottoman di Mediterania dan pengaruhnya yang langgeng terhadap sejarah wilayah tersebut. Menjadi tuan rumah kongres di Venesia menyoroti peran sejarahnya yang unik sebagai republik maritim terkemuka yang mempertahankan hubungan yang luas dan beragam dengan Kekaisaran Ottoman.

 

 

 

 

Selengkapnya: https://www.osmanliarastirmalari.org/en/call-for-papers/call-for-papers-2025

Share:

Facebook
Twitter
Email
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social Media

Popular Post

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Kategori
On Key

Related Posts