Edit Content

Lingling Wiyadharma Fellowship: Riset Manuskrip Asia Tenggara di Perpustakaan Universitas Leiden

Program Lingling Wiyadharma Fellowship menawarkan kesempatan kepada tiga sarjana untuk menghabiskan waktu hingga tiga bulan melakukan penelitian menggunakan koleksi khusus Asia Tenggara dan khususnya Indonesia di Perpustakaan Universitas Leiden.

 

Rekan Lingling Wiyadharma diharapkan dapat berkontribusi pada kegiatan Scaliger Institute dan memberikan kuliah umum. Rekan juga diharapkan mempublikasikan hasil dan hasil penelitiannya dalam publikasi ilmiah.

 

Penerima beasiswa dari negara ‘berpenghasilan rendah dan menengah’ (LMI) (menurut OECD) menerima €1.000 (biaya perjalanan) dan €1.500 per bulan. Penerima beasiswa dari negara lain menerima €1.500 per bulan.

 

Kami secara khusus mengundang para sarjana Indonesia untuk melamar fellowship.

 

Batas akhir pengajuan proposal penelitian adalah 1 Mei 2022.

 

Tentang donatur dan dananya

Bapak Hans van der Valk, alumnus Universitas Leiden, mendirikan Dana Lingling Wiyadharma untuk mengenang istrinya Lingling Wiyadharma, yang ditemuinya pada awal 1970-an ketika ia menjadi diplomat di kedutaan Belanda di Jakarta.

 

Tujuan dari Lingling Wiyadharma Fund for Indonesian Studies adalah untuk mempromosikan dan meningkatkan penggunaan koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia. Dana tersebut memberikan dukungan keuangan bagi para sarjana muda (mahasiswa PhD, postdocs, ilmuwan junior) di Scaliger Institute.

 

Persyaratan Lingling Wiyadharma Fellowship

Permohonan beasiswa Lingling Wiyadharma harus memenuhi beberapa syarat:

 

• Fellows bertanggung jawab untuk memastikan mereka memiliki visa yang benar untuk mendukung perjalanan penelitian di Belanda selama Fellowship.

• Undangan untuk mengikuti Fellowship akan dibuat berdasarkan kesepakatan pada tanggal kunjungan. Pelamar harus menunjukkan tanggal pilihan mereka pada formulir aplikasi.

• Semua aplikasi untuk Beasiswa 2022 harus dimulai dan diselesaikan pada tahun yang sama, kecuali jika ada perjanjian khusus yang dibuat.

• Adalah tanggung jawab orang tersebut untuk mencari akomodasi untuk hidup (dengan dukungan dari Departemen Perumahan Universitas) dan untuk mendanai semua biaya kunjungan dengan dukungan dana yang diberikan. Pelamar harus menyadari bahwa biaya akomodasi di Leiden dapat melebihi dana yang ditawarkan.

• Para penerima beasiswa diharapkan untuk melakukan penelitian mereka di Perpustakaan Universitas Leiden dan/atau Institut Scaliger selama periode Beasiswa.

• Rekan akan memberikan Scaliger Institute dengan laporan penelitian tertulis pada penyelesaian Fellowship.

• Rekan akan memberikan Perpustakaan Universitas Leiden salinan dari setiap publikasi yang dihasilkan dari kunjungan penelitian.

 

Aplikasi harus menyertakan informasi berikut:

• Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap dengan mencantumkan detail pribadi, nama Fellowship, judul proyek penelitian yang diusulkan, tanggal yang diinginkan dari kunjungan yang dimaksud, dan nama serta alamat dua wasit akademik;

• Proposal untuk penelitian yang akan dilakukan di Koleksi Khusus Perpustakaan Universitas Leiden selama masa Beasiswa (1.200 kata atau kurang). Pelamar harus menunjukkan bagaimana studi yang diusulkan memajukan tujuan penelitian mereka sendiri dan bagaimana studi memenuhi tujuan tertentu dari penghargaan;

• Proposal penelitian harus menyebutkan hubungan antara penelitian yang diusulkan dan sumber utama, yang akan diteliti dan dikonsultasikan di Bagian Koleksi Khusus perpustakaan;

• Daftar manuskrip, edisi item lain untuk dikonsultasikan di perpustakaan, dilengkapi dengan tanda rak;

• Tanggal mulai dan berakhirnya penelitian yang diusulkan;

• Daftar riwayat hidup;

• Daftar publikasi yang relevan;

• Dua surat rekomendasi dari referensi akademik yang disebutkan dalam formulir aplikasi. Pelamar harus meminta referen untuk mengomentari pengetahuan profesional mereka tentang pelamar dan kontribusi penelitian yang diusulkan akan membuat beasiswa. Referen harus diminta untuk mengirim surat mereka langsung ke Koordinator Program Beasiswa, melalui email atau melalui pos ke alamat berikut: K. van Ommen, Scaliger Institute, P.O. Kotak 9501, 2300 RA Leiden, Belanda;

• Peneliti yang belum mendapatkan gelar doktor juga perlu menyertakan surat rekomendasi dari pembimbingnya

 

Pelamar diingatkan bahwa jika mereka memerlukan visa untuk memulai Beasiswa di Belanda, mereka harus mendapatkan visa yang sesuai dan, setelah proposal diterima, pemberian Beasiswa akan memenuhi persyaratan ini.

 

Komite Evaluasi

Aplikasi Lingling Wiyadharma Fellowship akan ditinjau oleh panitia ilmiah.

 

Formulir aplikasi

Pelamar beasiswa Lingling Wiyadharma diminta untuk mengisi formulir aplikasi ini (lihat samping) dan mengirimkannya ke koordinator Scaliger Institute, dr. K. van Ommen, Perpustakaan Universitas Leiden, P.O. Kotak 9501, 2300 RA Leiden, Belanda.

Tag :

Share:

Facebook
Twitter
Email
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social Media

Popular Post

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Kategori
On Key

Related Posts