Assalamu’alaykum. Sampurasun, Sobat Ngariksa…
Dibanding Melayu, Sunda, atau manuskrip Jawa, para sarjana yang tertarik mengkaji manuskrip Madura belum banyak bersuara. Ada, tapi baru sebagian kecil saja. Ini bukan karena bahan manuskrip atau kitabnya tidak ada, melainkan lebih karena belum ada yang sungguh-sungguh memeloporinya.
Di pesantren, di rumah tokoh masyarakat, di dalam koleksi komunitas, dan di tempat lainnya, manuskrip Madura diyakini banyak tersimpan. Para peneliti dan pengkaji sudah mulai mengidentifikasi dan mengkatalogkannya. Sebagian manuskrip, oleh warganet sudah “dipamerkan”, meski belum sampai tahap penelitian dan pengkajian mendalam.
Dalam Ngariksa episode 41, saya akan mengajak berselancar “Manuskrip dan Kitab Madura”. Yuk merapat, Jumat 26 Maret 2021, Jam 20.00 WIB, di akun FB Oman Fathurahman dan Twitter @ofathurahman.
Tertarik berpartisipasi merawat peradaban? Kunjungi dan subscribe Ngariksa Channel di YOUTUBE…
#KlasikAsyik. “Menatap masa depan. Merawat masa silam”.
Salam Ngariksa
Kang Oman