Oleh: Menachem Ali.
Para kyai dan para ustadz di pesantren-pesantren di Indonesia, saat ini selayaknya harus membiasakan diri dengan membaca kitab-kitab Kristen berbahasa Arab. Saat ini para Abuna/tokoh agama dari Gereja Ortodoks Koptik – Mesir sudah berdakwah di Indonesia. Mereka berwajah Arab dan berbahasa Arab dan mengajarkan bahasa Arab kepada komunitas Kristen di Indonesia.
Jika para kyai dan para ustadz menganggap “cuwek” tentang hal ini, bisa jadi suatu saat nanti sejarah Kristen Arab di Indonesia akan “menorehkan tintanya”, para santri akan menjadi aktivis kanisah (gereja), dan pesantren Islam akan berubah menjadi pesantren Kristen. Barang kali ada juga di antara kita yang berpikir bahwa memang lebih baik ada Pesantren Salaf Islam dan Pesantren Salaf Kristen di Indonesia yang sama-sama mengajarkan kitab-kitab turats masing-masing agama.
Ini salah satu kitab turats Nasrani, karya al-Qadis Yuhanna adz-Dzahabi al-Fam dan karya al-Ab Matta al-Miskin.