Jelas bagi semua orang bahwa Al-Najaf Al-Ashraf adalah makam para guru yang dikenal juga sebagai pintu kota ilmu nabi, Imam Ali Bin Abi Thalib. Ini juga merupakan ibu kota ilmu pengetahuan pertama dan tempat Ka’bah yang diinginkan bagi umat Islam yang menginginkan pengetahuan Islam ilmiah dan agama. Ini adalah salah satu kota suci kuno yang menyebarkan ilmu dan pengetahuan.
Ribuan ilmuwan, pemikir, penulis, penyair, dan profesional dalam ilmu pengetahuan manusia telah lulus dengan keberhasilan yang luar biasa dari berbagai lembaga ilmiah di semua bidang ilmu yang berbeda melalui sebuah monumen besar yang disebut HAWZA yang mengkhususkan diri dalam perawatan dasar-dasar pengetahuan ilmiah dan agama. Dikenal sebagai Usool dan Fikh dianggap sebagai Ibu Ilmu Pengetahuan.
Tujuan para pekerja di departemen ini adalah untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya manuskrip dan melestarikan warisan ilmiah ini, sebagai upaya produksi ilmuwan besar di dunia. Berbagai aspek pengetahuan dipublikasikan dan didistribusikannya secara gratis. Perlu disebutkan bahwa harta ini disimpan tersembunyi di rumah para ilmuwan dan keluarga mereka dan hanya sedikit dari mereka yang telah melihat cahaya dan banyak manuskrip lainnya masih menunggu di rak atau di ruang bawah tanah berharap seseorang akan mencetak, menerbitkan, kemudian mendistribusikan.
Tentunya banyak alasan yang membantu untuk tidak mempublikasikan warisan itu dan membuatnya tidak diketahui publik. Salah satu alasannya adalah suasana mengerikan yang diwakili oleh rezim sebelumnya yang berusaha keras untuk membasmi harta karun ini yang menyebabkan hilangnya banyak tulisan para ilmuwan kita. Selain itu beberapa perpustakaan dan tokoh-tokoh yang memiliki beberapa manuskrip tidak menerbitkan warisan ilmiah ini dan bersikeras untuk menyimpan manuskrip mereka dan tak tersentuh cahaya cahaya, serta yang lain memperdagangkannya.
Kita tidak boleh lupa bahwa mencetak dan menerbitkan manuskrip-manuskrip ini membutuhkan banyak kemampuan finansial dan hal-hal lain, ini juga berkontribusi dalam meninggalkan manuskrip yang terkubur di sudut dan rak. Enter
