Edit Content

Averroes dan Filsafat Yahudi: Pengaruh, Perdebatan, dan Warisannya

Filsuf Muslim Andalusia, Averroes (1126–1198), dikenal luas karena komentar-komentarnya yang mendalam terhadap karya-karya Aristoteles serta gagasannya yang berani tentang hubungan antara filsafat dan agama. Pemikirannya menantang pandangan tradisional tentang peran agama dalam masyarakat, memicu perdebatan luas yang melampaui batas komunitas intelektual Muslim dan berpengaruh besar dalam pemikiran Yahudi abad pertengahan.

Di kalangan pemikir Yahudi, Averroes memiliki banyak pengagum yang melihat pemikirannya sebagai kunci untuk memahami hubungan antara akal dan wahyu. Namun, pada saat yang sama, ia juga menghadapi kritik keras dari mereka yang menganggap pemisahan tajam antara filsafat dan agama sebagai ancaman terhadap keimanan. Pemikiran Averroes memunculkan perdebatan filosofis yang kompleks di dunia intelektual Yahudi, terutama mengenai hakikat Tuhan, penciptaan alam semesta, dan hubungan antara akal dan wahyu.

Buku ini merupakan kumpulan esai pertama yang secara komprehensif mengeksplorasi bagaimana pemikiran Averroes diterima dan dikembangkan dalam berbagai topik filsafat oleh para pemikir Yahudi abad pertengahan. Dengan pendekatan multidisipliner, para penulis dalam volume ini mengkaji bagaimana ide-ide Averroes tidak hanya diadopsi, tetapi juga diinterpretasikan ulang, dikritik, atau disandingkan dengan pemikiran teologis lainnya dalam tradisi Yahudi.

Selain itu, buku ini memberikan perhatian khusus pada keterkaitan antara penerimaan pemikiran Averroes dan Maimonides (1138–1204), salah satu filsuf dan teolog Yahudi paling berpengaruh pada masanya. Maimonides sendiri menggabungkan filsafat Aristotelian dalam pemikirannya, dan penerimaannya terhadap Averroes menjadi titik kritis dalam perkembangan filsafat Yahudi abad pertengahan. Perbandingan ini mengungkap bagaimana tradisi intelektual Muslim dan Yahudi saling berinteraksi dalam upaya memahami hubungan antara akal dan wahyu, serta bagaimana pemikiran Averroes menjadi sumber inspirasi sekaligus perdebatan di kalangan pemikir Yahudi.

Dengan menggali berbagai teks dan perspektif, buku ini tidak hanya memperlihatkan jejak intelektual Averroes dalam filsafat Yahudi, tetapi juga menyoroti dinamika kompleks antara tradisi filsafat Islam dan Yahudi. Buku ini menjadi sumber yang sangat berharga bagi siapa saja yang tertarik pada sejarah pemikiran lintas budaya, filsafat abad pertengahan, dan hubungan antara Islam dan Yudaisme dalam bidang intelektual.

Tag :

Share:

Facebook
Twitter
Email
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social Media

Popular Post

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Kategori
On Key

Related Posts