Artikel karya Candida R. Moss dalam Jurnal Religions volume 5 nomor 1 tahun 2024 ini membahas tentang bagaimana sebuah manuskrip Kristen awal, Codex Sinaiticus, dapat membantu kita memahami pembentukan identitas sosial di tengah penganiayaan dan persaingan antar–Kekristenan.
Penulis menggunakan analisis tekstual dan historis untuk meneliti Codex Sinaiticus dan konteksnya.Penulis menemukan bahwa Codex Sinaiticus menunjukkan bagaimana orang Kristen awal menggunakan teks-teks suci untuk membangun identitas sosial mereka. Mereka juga menemukan bahwa Codex Sinaiticus memberikan bukti tentang persaingan antar–Kekristenan pada masa itu.
Artikel ini memberikan kontribusi penting untuk studi tentang Kekristenan awal dan pembentukan identitas sosial. Artikel ini juga menunjukkan bagaimana analisis tekstual dan historis dapat digunakan untuk mempelajari manuskrip kuno.
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan contoh bagaimana analisis tekstual dan historis dapat digunakan untuk mempelajari manuskrip kuno. Codex Sinaiticus adalah sumber daya yang berharga untuk mempelajari Kekristenan awal. Artikel ini memberikan contoh bagaimana Codex Sinaiticus dapat digunakan untuk mempelajari pembentukan identitas sosial, persaingan antar Kekristenan, dan praktik keagamaan orang Kristen awal. Masih banyak penelitian yang dapat dilakukan tentang Codex Sinaiticus, dan penelitian ini dapat membantu kita memahami Kekristenan awal dengan lebih baik.