Edit Content

K.H. Romly Tamim Rejoso & K.H. Ahmad Marzuqi Langitan: Dari Nama “Afifuddin” Hingga Dua Kitab Milik Mbah

Oleh: Dr. KH. Afifuddin Dimyathi, Lc, MA

Dua kitab Mbah tentang tasawuf ini adalah kitab-kitab yang cenderung saya “keramatkan”, karena keduanya pernah disentuh dan dibawa serta disibak lembaran-lembarannya oleh orang-orang yang paling berpengaruh pada keberadaan diri saya. 


Kitab pertama adalah “Iiqaadhul Himam fii Syarh al Hikam” milik Mbah Romly Tamim Rejoso yang diberikan kepada saya oleh Ayah saya, ketika memberikannya dulu, Ayah bercerita bahwa Mbah Romly Istiqomah mengajarkan kitab Al Hikam kepada para santri Njoso. Hubungan saya dengan Mbah Romly lebih banyak bermuara kepada cerita-cerita Ayah tentang beliau, yang sangat memotivasi pembentukan karakter, khususnya dalam ajaran tasawuf dan “kewalian”. 


Kitab kedua adalah “Ar Risaalah Al Qusyairiyyah” milik Mbah Ahmad Marzuqi Langitan (kami biasa memanggilnya Mbah Haji). Kitab ini diberikan oleh paman saya KH. Ali Marzuqi yang diambilkannya dari puluhan kitab warisan Mbah Haji di almari beliau.



Saya sendiri merasa hubungan saya dengan Mbah Haji sangatlah dekat, dimulai dari nama Afifuddin yang diusulkan Mbah Haji untuk nama saya, yang kata Ibu, nama ini adalah nama pemberian Syekh ketika beliau haji pertama kali (tapi tidak belie pakai). Berlanjut ketika saya mulai melek pelajaran agama (usia SLTP/SLTA), beliau sering menanyakan kitab2 apa saja yang sudah saya pelajari, dan jika ada kitab-kitab tertentu yang belum waktunya dipelajari, beliau pasti mengingatkan untuk tidak perlu membacanya dan mengarahkan membaca yang lain saja. 

Dari kedua kitab yang mulia di atas, setidaknya saya bisa mengambil 3 pelajaran:

1.   Beliau berdua selalu menggunakan bahasa Arab dalam menuliskan identitas mereka dalam kitab-kitab mereka, atau menuliskan hal-hal penting lainnya.

2.   Beliau berdua sangat sadar dengan pentingnya waktu khususnya kalender hijriyah, ini nampak dalam penulisan tanggal dan tahun dalam kitab. Mbah Romly mencatatkan tahun 1341 H (1922 M), Mbah Haji mencatatkan bulan Sya’ban tahun 1383 H (Desember 1963 M). Bahkan Mbah Romly juga mencatatkan tanggal awal mula pengajian kitab beliau yaitu hari Rabu 4 Robiul Awwal 1341 H (25 Oktober 1922 M).

3.   Beliau berdua selalu menyelipkan doa-doa dalam kitab-kitab mereka.

Semoga bermanfaat. 

Tag :

Share:

Facebook
Twitter
Email
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social Media

Popular Post

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Kategori
On Key

Related Posts