Buku Abū Bakr Ibn al-ʿArabī (w. 543/1148): Warisan dan Dampak pada Transmisi Pemikiran al-Ghazālī (w. 505/1111) di al-Andalus yang diterbitkan pada September 2024, merupakan volume yang menandai ulang tahun ke-900 meninggalnya qāḍī Ibn al-ʿArabī. Buku ini disunting oleh Ilyass Amharar dan mengumpulkan prosiding dari simposium internasional yang diselenggarakan untuk memperingati warisan luar biasa dari salah satu tokoh besar Islam di al-Andalus. Dalam buku ini, berbagai kontribusi dari para sarjana terkemuka dunia mengulas pengaruh signifikan Ibn al-ʿArabī terhadap pemikiran Islam dan pengaruhnya terhadap tradisi intelektual al-Ghazālī, gurunya yang juga berpengaruh besar pada dunia Islam.
Volume ini menyajikan berbagai penelitian mutakhir yang mengungkapkan pengaruh transformasional Ibn al-ʿArabī, yang memainkan peran kunci dalam menyebarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan Islam di al-Andalus. Buku ini mencakup berbagai disiplin ilmu yang menjadi fokus perhatian Ibn al-ʿArabī, termasuk ḥadīth, teologi, hukum Islam, tafsir Al-Qur’an, teori hukum, tata bahasa, adab, serta tasawuf. Setiap disiplin ini diulas dengan mendalam, menunjukkan bagaimana Ibn al-ʿArabī menyumbangkan ide-ide besar yang masih relevan hingga kini.
Buku ini juga memperlihatkan hubungan yang erat antara Ibn al-ʿArabī dan al-Ghazālī, dengan menyoroti bagaimana ajaran dan pemikiran al-Ghazālī disebarkan dan diperluas melalui peran Ibn al-ʿArabī sebagai salah satu penerus intelektual utama di dunia Islam. Pengaruh al-Ghazālī dalam pemikiran Ibn al-ʿArabī sangat besar, terutama dalam aspek spiritualitas dan tasawuf, yang menjadi titik tolak bagi banyak tulisan dan ajaran yang kemudian berkembang di al-Andalus.
Melalui kontribusi para sarjana internasional, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana Ibn al-ʿArabī mentransmisikan pemikiran al-Ghazālī ke dalam konteks sosial dan budaya al-Andalus. Penelitian-penelitian ini tidak hanya menunjukkan bagaimana teori-teori al-Ghazālī diterima, tetapi juga bagaimana mereka diadaptasi dan dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan intelektual masyarakat Muslim di dunia Barat pada masa itu.
Selain itu, buku ini mengeksplorasi dampak jangka panjang yang ditinggalkan oleh pemikiran Ibn al-ʿArabī dalam berbagai aspek kehidupan intelektual. Pengaruhnya dapat dilihat dalam perkembangan studi ḥadīth, di mana metode kritis Ibn al-ʿArabī dalam menilai dan menafsirkan riwayat-riwayat Nabi Muhammad SAW diterima dan dilanjutkan oleh para ulama sesudahnya. Selain itu, penekanan Ibn al-ʿArabī pada tasawuf sebagai jalan menuju pemahaman hakiki juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan spiritualitas Islam di al-Andalus dan kawasan sekitarnya.
Buku ini juga membahas kontribusi Ibn al-ʿArabī dalam teori hukum Islam, terutama dalam pengembangan fikih dan ushul fiqh. Pemikiran-pemikirannya dalam merumuskan prinsip-prinsip hukum yang bersumber dari Al-Qur’an dan ḥadīth, serta penerapannya dalam kehidupan sosial, sangat mempengaruhi tradisi hukum Islam di al-Andalus. Selain itu, pengaruhnya dalam penafsiran Al-Qur’an juga memberikan landasan bagi pengembangan teori-teori tafsir yang berkelanjutan.
Salah satu tema penting dalam buku ini adalah bagaimana Ibn al-ʿArabī berhasil menggabungkan berbagai disiplin ilmu dengan pendekatan yang holistik dan integratif. Ia tidak hanya berfokus pada aspek teologis atau hukum, tetapi juga menekankan pentingnya adab (etika) dalam kehidupan sosial umat Islam. Buku ini menggambarkan bagaimana ajarannya mendorong masyarakat Muslim di al-Andalus untuk mengembangkan kehidupan yang harmonis dengan prinsip-prinsip moral yang tinggi.
Dalam hal bahasa dan penafsiran, Ibn al-ʿArabī juga dikenal dengan kontribusinya yang besar dalam bidang tata bahasa Arab. Buku ini mengeksplorasi bagaimana karya-karya Ibn al-ʿArabī mempengaruhi perkembangan bahasa Arab, serta cara-cara ia menghubungkan pemahaman linguistik dengan pemahaman spiritual dan teologis dalam Islam. Dengan demikian, warisannya sangat berperan dalam menjaga keberlanjutan tradisi intelektual di al-Andalus.
Buku ini juga menggambarkan bagaimana ajaran Ibn al-ʿArabī berperan penting dalam pengembangan budaya intelektual di dunia Muslim Barat. Dalam diskusi tentang adab dan budaya, pemikirannya berpengaruh besar dalam membentuk pola pikir masyarakat Muslim di al-Andalus, yang kemudian tersebar ke berbagai wilayah lain. Dengan menggabungkan aspek-aspek spiritualitas, etika, dan ilmu pengetahuan, Ibn al-ʿArabī memberikan kontribusi pada pembentukan identitas intelektual yang khas di al-Andalus.
Volume ini, dengan berbagai kontribusi yang ditulis dalam bahasa Inggris, Arab, dan Prancis, memberikan referensi yang sangat penting bagi para spesialis dan masyarakat umum yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah intelektual al-Andalus. Bagi para peneliti, buku ini menawarkan wawasan baru tentang penerimaan dan pengaruh pemikiran Ibn al-ʿArabī di dunia Islam, serta bagaimana ajarannya terus berkembang dan relevan dalam konteks masa kini.